Pengalaman dengan Tante Lusi

Jujur saja,walaupun aku masih umur sebelas tahun tapi naluri sex ku sudah sangat tinggi,tetapi tak pernah terfikir oleh ku kalau aku akan mendapatkan pengalaman sexual di usia ku yang baru menginjak sebelas tahun..aku sedikit ragu untuk melepaskan mainan baru ku yaitu payudara tante lusi,tetapi perintah tante lusi membuat aku berpikir untuk mengganti posisi badan ku dan tanpa ragu-ragu kudekatkan wajahku ke bukit cembung yang sangat lebat hutan nya itu.

merasakan keraguanku,tante lusi langsung saja menekan kepala ku sehingga bibir dan hidungku benar-benar menempel di bulu-bulu yang halus itu.dan kemudian aku disuruh untuk mengigiti payudara nya,dan tak lupa aku juga mengigiti bukit cembung itu.

lalu ku dengar tante lusi berkata lirih,"pelan-pelan sayang gigit nya,sakit". sungguh aku tak tahu apa2 sehingga aku membuat tante lusi merasa sakit...dan ketika aku disuruh lebih mendekat aku melihat ada lubang kecil dan berbentuk seperti bibir dan ketika itu sudah terlihat basah.

warna nya sungguh menarik yaitu merah muda dan bibir nya pun terlihat tipis dan selaras.kayak biasa nya aku dengan sangat semangat menciumi bagian ini.."jilat sayang terus terus,nikmat loh",bisikan tante lusi di telinga ku..entah kenapadi tengah asyik nya aku menjilati celah basah yang rasanya agak asin dan amis,tante lusi pun meronta dan menjambak rambut ku sambil menjepit nya dengan kedua paha nya.aku tak bisa bernafas dan aku segera berontak untuk melepaskan diri.

tante lusi menanggalkan pakain nya yang tadi masih di kenakan nya sehingga dia sekarang sudah benar-benar telanjang bulat..lalu tante lusi memegang alat vital ku yang masih berdiri dengan tegak.
lalu tanpa basa basi tante lusi pun langsung mengulum penis ku hingga habis batang nya dan hanya tersisa buah pelir aku saja.

lalu tiba2 tante lusi melepas kuluman nya dan langsung saja di masukkan penis ku ke dalam vagina tante lusi.dengan langkah yang sangat hati-hati tante lusi memasukkan nya dan tiba-tiba aku merasakan kehangatan yang luar biasa nikmat nya...lalu terdengar suara ayooo di pompa lebih kencang sayang!!! bisik tante lusi..

semakin lama irama goyangan ku semakin cepat dan tak beraturan lalu tak lama aku pun berkata.."tan aku mau pipis dan tante lusi pun menjawab di tahan dulu sayang.setelah itu penis ku di cabut keluar dari lubang vagina tante lusi dan langsung di arahkan ke dalam mulut nya sambil tangan tante lusi mengocok dengan sangat lembut...dan tak lama kemudian keluar lah cairan putih kental dari lubang penis ku tepat kedalam tenggorokkan tante lusi...arrggghhh sungguh nikmatnya!!!

dan sampai sekarang aku selalu merindukan percintaan ku dengan tante lusi..sering banget aku melamun dan berkhayal kejadian itu dapat terulang kembali walaupun resiko nya sangat fatal jika ketahuan oleh om frans.