Malam penyiksaan

Aku sadar dan menemukan diriku sudah terikat di kursi diruangan tngah rumah di vila.aku dan beberapa teman beserta istri mereka sedang berlibur ke puncak.istriku,dian sedang kembali menuju jakarta untuk mengambil beberapa keperluan yang tertinggal.sedangkan aku sendiri baru pulang habis dari jalan-jalan sendiri,sekitar pukul 8 malam ketika sebuah pukulan mendarat di kepala ku tepat ketika aku akan membuka pintu.

di ruang tengah ada dua orang berdiri mengawasi ku.yang satu berkulit putih dengan codet di muka  nya,dan yang satu nya lagi berbadan tegap.
"hai,lu uda bangun.bagus jadi lu bisa lihat bagaimana kita mainin istri lu sekarang!"ucap si codet.
Dian!Dian akan pulang sebentar lagi.hampir bersamaan ,terdengar kunci pintu depan di putar dan dian pun masuk ke ruang tengah.si kekar langsung mendekati nya sebelum dian sadar apa yang akan terjadi.dian terkejut dan berusaha melepaskan pelukan si kekar.kaki nya pun menendang-nendang.tapi pelukan si kekar tidak dapat di lepaskan nya.kemudian ia melihat si codet ,berdiri di sampingku dengan pisau panjang di leher ku."diam atau ku bunuh kau"katanya.

dian langsung berhenti meronta-ronta.sementara itu si kekar sekarang menekuk tangan nya ke belakang."kamu mau apa?".

si codet berjalan mendekati dian tanpa menjawab.kemudian ia menarik dan merobek pakain yang dikenakan oleh dian.nafas dian tersentak ketika dengan cepat si codet dengan pisau nya melucuti BH dan celana jeans yang di pakai nya.sekarang dian berdiri di tengah ruangan hanya dengan memakai celana dalam nya.buah dada nya yang penuh bulat terbuka,demikian juga dengan tubuhnya yang putih mulus,tidak tertutup selembar benang pun.dian baru berusia 23 tahun.dan kami baru menikah 3 bulan yang lalu.
"ampun..ampun..jangan.."dian merontah sambil menatap ku dengan putus asa.
"diam brengsek!"ucap si codet.

kemudian ia menyeret dian ke depan kamar mandi,dan ia meletakkan kedua tangan dian pada kusen yang ada di kamar mandi sehingga dian berdiri dengan hanya bertumpu ke depan dengan kedua tangan nya.kemudiansi codet melebarkan kaki dian.dian sekarang berdiri dengan kaki terbuka di depan kamar mandi,dan pas di hadapan nya terdapat kaca rias.yang tinggi nya kira-kira 160cm.kaca itu biasanyadigunakan dian untuk mencoba baju-baju yang baru saja di beli nya.si codet pun lalu merobek CD dian dan membuang nya ke lantai.sekarang dian bisa melihat dirinya melalui kaca rias tersebut.dan di belakang nya terlihat si codet sedang memandang tubuh nya yang telanjang bulat.

"ampun deh!!! gua suka sama body dan pantat lu.lu bener-bener sexy!".kemudian si codet menepuk pantat dian yang sebelah kanan dan membuat dian menjerit dan melompat kesakitan.lalu tanpa menunggu lagi,si codet langsung melepaskan celana nya dan memperlihatkan penis nya yang sudah mengeras.si codet kemudian menyelipkan penisnya di antara kedua kaki dian lewat belakang,untuk di tunjukkan kepada dian.
"jangan pak..jangan!ampun,jangan!"dian menoleh ke belakang dan memandangku.terlihat air mata turun dari bola mata indah nya.aku meronta-ronta dan berusaha melepaskan diri dari ikatan.

si codet pun masih tidak peduli melihat dian memohon melas.kepala penis nya kemudian menyusuri belahan pantat dian,dan terus menuju kebawah,kemudian maju mendekati bibir vagina nya.setelah tangan si codet memegang pinggul dian dan dengan satu gerakan keras bergerak maju mundur.
"arrggghhh,jangan!!!ampun!" dian menjerit ketika penis si codet mulai memasuki lubang vagina nya.kaki dian mengejang menahan sakit ketika penis si codet terus menembus masuk tanpa ampun.

si codet pun mulai memperkosa dian dan memaju mundur kan penis di dalam vagina nya,ketika kepala dian terjatuh lunglai kesakitan,ia menarik rambut dian sehingga kepala dian kembali terangkat dan dian kembali bisa melihat dirinya disetubuhi oleh si codet melalui kaca.sesekali si codet menampar pantat dian berulang kali,aku juga melihat payudara dian tersentak-sentak setiap kali si codet memasukkan penisnya kedalam lubang vagina istri ku.

tiba-tiba si codet mengeluarkan penis nya dari vagina dian.dian pun meronta dan berlari menuju pintu,berharap ada orang yang mendengar dan menolong nya,walaupun dirinya masih dengan keadaan telanjang bulat.tapi si kekar kemudian menyambar pinggangnya sebelum dian sampai ke pintu depan.
"akhh,tolong!!tolong saya pak!!",teriakan dian di bungkam oleh tangan si kekar sementara itu si codet mendekat dan mengikat tnagan dian menjadi satu ke depan.setelah itu,dian didorong hingga jatuh di atas lutut dan siku nya.sekarang si kekar,membuka celana nya dan memasukkan penisnya ke dalam mulut dian.

"hmmmpphhh!",dian berteriak,dengan penis didalam mulutnya.sementara itu si kekar masih diam dan terus menggerakkan penisnya didalam mulut dian.mata dian tertutup dan wajahnya memerah,sementara itu air mata nya pun masih mengucur denganturun ke pipi nya.ketika itu si codet masuk ke kamar tidur kami dan ketika kembali ia membawa salah satu ikat pinggang kulit ku.si kekar kemudian mengeluarkan penisnya dari mulut dian.dian yang masih tersungkur di atas lutut dan siku nya terlihat lega.tapi tanpa peringatan lagi,si codet mengayunkan ikat pinggang ke arah pantat dian.
"aduuhhh sakiittt!!ampunnn pakkk....jangan...sakit!!",si codet pun terus memukuli pantat dian.sementara dian berusaha merangkak menjauh ,dan berusaha berdiri.akhirnya dian sampai ke sofa dan berusaha untuk berdiri.si codet pun berhenti memukul dan langsung berlutut di belakang dian dan meremas-remas pantat dian."diam kamu jangan bergerak!"ucap si codet.

dian sekarang bersandar pada sofa,payudara nya tertindih badan nya di sofa,sementara ia berlutut di lantai."ampun pak...sekali lagi ampun..lepaskan saya pak!sakit pak!ampun!.
"diam!"bentak si codet.si codet pun membuka belahan pantat dian dan meraba-raba lubang anus nya."mau apa kalian!!',tanya dian.
"siap-siap sayang..gua harus nyobain pantat lu yang mulus dan putih ini".

dian menatap ku dengan ketakutan,kemudian ia menoleh ke si codet yang ada di belakang nya dan wajahnya pun mulai pucat.
"jangan!jangan pak.saya nggak mau di perkosa disitu pak!ampun!.
"jadi,gua gka mau tau lu mau apa gak!"si codet menarik tubuh dian hingga ia terjatuh di atas siku nyalagi ke lantai,dan mengangkat pinggulnya tinggi-tinggi.kemudian ia menempatkan kepala penis nya tepat di tengah liang masuk duburnya.

kemudian ia membuka belahan pantat dian lebar-lebar.".ampun,jangan!sakit!ampun pak..ampun!akhhh".si codet mulai mendorong masuk,terus masuk sementara dian menjerit-jerit minta ampun.dian berontak tak berdaya,dan hanya semakin menambah gairah si codet untuk terus mendorong nya masuk.dian terus menjerit,ketika perlahan seluruh penis si codet masuk ke dalam anus nya.
"ampun!sakit banget pak!ampun!"jerit dian,ketika si codet mulai bergerak pelan-pelan keluar masuk anus nya.
"buset pantat lu emang sempit banget!"lu emang cocok buat di giniin!"kata si codet sambil memandang mataku.
"lu uda pernah nyoba pantat bini lu belum?bener-bener kwalitas no satu!".
dian menangis semakin keras."sakit!sakit,sakit!!ampun,sakit!sakit pak,ampun!"si codet menampar pantat nya."gile,gua bener-bener suka sama pantat lu!".

tiba-tiba terdengar ketukan pintu di depan.sebelum dian sempat berteriak,tangan si codet sudah menutup mulut nya dan dia mendorong penis nya masuk ke anus nya.si kekar kemudian menuju ke ruang depan yang gelap,ketika pintu depan terbuka."di?ini gua,kok pintu lu gak di kunci sih?"
santi!sahabanya dian."ntar kalo ada ma...aahhhh!" si kekar sudah menerkam dan memeluk tubuh santi dari belakang.terdengar santi berontak dan meronta-ronta.tapi tak lama kemudian santi masuk di pegangi oleh si kekardengan kedua tangan terikat ke depan.

untuk pertama kali nya si kekar berkata,"yang ini punya gua."santi mempunyai tubuh yang lebih kurus dan tinggi.buah dada nya tidak sebesar dian tapi tidak mengurangi kecantikan dan keindahan tubuh nya.sementara si codet kembali menyetubihi dian lewat pantat nya,dan si kekar mulai melucuti pakain santi.
"lepasin!jangan!dian ,lu kenapa?"santi teriak ketika si kekar menarik BH nya hingga lepas dan mulai melucuti celana jeans nya.
"jangan!lepasin santi,jangan!kalian perkosa saja saya.jangan ganggu santi!.si codet pun langsung memasukkan penis nya dengan keras-keras.
"jangan banyak omong!gua orang mau lu berdua!"kemudian ia kembali bergerak dengan brutal dan kasar.

si kekar berhasil melucuti seluruh pakaian santi,sementara santi dengan kedua tangan terikat,berusaha menutupi payudara nya.si codet pun kemudian menarik penis nya keluar dari anus nya,membuat dian tersungkur dengan lemas kesakitan di lantai.kemudian ia membantu si kekar meringkus santi."lu mau pake pantatnya juga?!.tanya si codet.
"tentu dong!"..."oke-oke".

Bandar Bola Terpercaya

kemudian mereka mendorong santi hingga terjatuh di atas lutut dan siku nya di hadapanku.kemudian si codet menyeret tubuh dian dan membaringkan nya di sebelah santi.sekarang mereka berdua berada dalam posisi merangkak pas di hadapan ku.si kekar dan si codet mulai membandingkan antara sian dan santi.
"woow,liat mereka!beda tapi oke semua!".
"lu pilih yang mana?yang dada besar ato yang pantat nya kenceng?"tanya si kekar.
"gua pikir tadi lu bilang yang pantat nya kenceng punya lu!"jawab si codet.
"iya,tpai gua lagi baik nih".
"gua ambil yang dada nya gede aja deh.pantat nya lebih bunder."jawab si codet sambil menunjuk dian.
"okelah kalo gitu yang pantat nya kenceng buat gua!".

akhirnya mereka berdua berlutut di belakang mereka.si codet di belakang dian dan si kekar di belakang santi.mereka menempelkan kepala kejantanan nya ke liang dubur dian,serta membuka belahan pantat dian dan santi.dan bersamaan dengan mulai mendorong masuk ke dubur mereka berduayang sudah menganga dengan lebar."ampun!jangan lagi!sakit!jangan disitu lagi!",dian menjerit ketika penis si codet mulai masuk lagi ke dalam anus nya.
"aduh,sakit,dian tolong!!"santi menjerit lebih keras lagi,ketika anusnya yang kecil dimasuki oleh penis si kekar."diam semua!dasar cewek murahan!!".bentak si kekar.
si codet terus bergerak maju mundur sambil mengerang kenikmatan."wah,gua bener-bener kagum sama pantat istri lu..!!!

aku tidak berdaya melihat kedua wanita itu mengerang dan menjerit di perkosa oleh mereka.ku lihat tangan si kekar meraih payudara santi yang kecil tapi padat dan memeras nya keras-keras.kemudian ia menarik nya tanpa kasihan.jeritan santi kembali terdengar melengking.